Assalamualaikum,
Hallo sobat Blogger!!!, dimanapun kalian
berada.... ^_^ senang rasanya bisa ketemu lagi bareng kalian di blog sederhana
saya, semoga kita semua mendapatkan manfaat dari postingan saya sebelumnya.
Kali ini saya mendapat tugas kelompok dari dosen nih dan pada kesempatan kali
ini saya akan membahas tentang “ Apa itu Web Science ? ”...
Sebelum mulai pembahasan, saya perkenalkan Para
Anggota Kelompok:
Belacio Maekaratri Syam
Dheyan Yusuf
Muhammad Afrizi
Ryan Novari D.A
Siapa yang tidak mengenal kata satu ini, yah
“WEB“ atau sebuah jaringan elektronik yang menghubungkan kita pada dunia maya.
Nah, jika kalian penasaran, apa itu Web Science dan Sejarahnya, langsung aja
pada pembahasannya yah di bawah ini hehe...
Terimakasih atas segala perhatian kalian, and
Have a nice day all... ^_^
Pertama-tama, kita akan membahas Sejarah Web...
Siapa penemunya? dan untuk apa fungsinya. Yuk
mari langsung ke TKP...
Apa itu Web
Science??
Web Science merupakan
website yang berisi tentang artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu
pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science. Web science juga berarti
cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik. Nah, sekarang kita tau, apa itu Web Science.
Tapi sebelum kita mengenal Web Science lebih lanjut, mari kita mulai dengan
sejarah WEB itu, okee...
1. SEJARAH WEB
Ini seperti suatu hal yang mustahil bahwa jaringan informasi yang begitu besar ini yang dikenal sebagai “World Wide Web” adalah hasil berpikir dari seseorang yang bernama Tim Berners-Lee. Ia adalah seorang ilmuwan dengan latarbelakang pendidikan pengolahan teks, komunikasi dan real-time software. Ia yang bekerja pada CERN ketika menemukan ide tersebut. CERN sendiri adalah Centre EuropĂ©enne Recherche Nucleaire, yang juga dikenal sebagai European Laboratory for Particle Physics.
Sebelumnya pada tahun 1980 di pusat penelitian tersebut ia sudah membangun sebuah alat dan model perangkat lunak yang disebut Enquire. Enquire adalah sebuah database halaman-halaman data dan informasi yang satu sama lain saling terkoneksi atau dikenal dengan istilah linked.
Pada tahun 1984
permasalahan pun muncul ketika Tim Berners-Lee menyadari bagaimana cara bagi
para ilmuwan untuk dapat mengakses berbagai macam data dan informasi yang
dibutuhkan yang tersimpan pada masing-masing komputer yang ada di laboratorium.
Pada tahun 1989
Tim Berners-Lee menulis sebuah proposal Information Management untuk diedarkan
dan dikomentari oleh CERN. Kemudian setelah itu Tim Berners-Lee
mendapatkan bantuan dari ilmuwan lainnya yang juga bekerja di CERN yang bernama
Robert Cailliau.
Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee dan obert Cailliau kemudian bersama-sama membuat proposal lainnya yang lebih disempurnakan yang akhirnya disetujui oleh bos dari Tim Berners-Lee yaitu Mike Sendall. Mereka pun memulai pengembangan untuk HyperText Markup Languageyang pertama pada lingkungan komputer NeXT dan pada akhir tahun 1990 akhirnya web browserpertama yang diberi nama WorldWideWeb dipublikasikan secara umum untuk pertama kalinya.
Setelah dipublikasikan pertama kali pada akhir tahun 1990, tahun-tahun berikutnya diisi dengan berbagai macam konferensi dan pertemuan-pertemuan para ahli untuk membahas mengenai teknologi web ini dan juga pertama kalinya diaktifkannya sebuah web server yang berada di luar Eropa tepatnya di Universitas Standford di Amerika Serikat.
Pada tahun 1993 jumlah web browser semakin banyak bermunculan seperti Midas, Erwise, Viola, and Samba. Pada tahun ini pula CERN setuju untuk membolehkan siapa saja untuk menggunakan web protocol dan juga kode-kode bebas royalti.
Pada tahun 1994 banyak terjadi seminar dan konferensi para ahli akan teknologi web yang terus berkembang. Pada tahun ini pun sistem internet dial-up mulai berkembang yang juga menunjang perkembangan dari teknologi web. Pada tahun ini para ahli mulai membicarakan akan pentingnya dibentuk sebuah konsorsium yang akan menangani perkembangan teknologi web ini . Pada bulan Oktober 1994 akhirnya dibentuklah sebuah konsorsium dengan nama World Wide Web Consortium atau disingkat W3C.
Teknologi web pun terus berkembang dan mulai dirasakan oleh hampir setiap orang dari berbagai bidang. Teknologi internet dan web pun sekarang sudah menjadi bagian hidup hampir setiap orang. Ia mempengaruhi bagaimana cara seseorang hidup, belajar, bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Nah guys, itu
adalah sejarah pengenalan WEB, Sekarang kita tau siapa yang memiliki ide untuk
membuat WEB, atau yang sering kita sebut dengan World Wide Web, iya ialah Tim
Berners-Lee, kita harus berterimakasih nih ama Om Bern, karena uda menemukan
ide tentang WWW hehe...
Selanjutnya kita
akan mengenal apa” aja sih yang ada pada WEB. Ayo langsung ke TKP...
- MEMEX
Apa itu MEMEX? MEMEX atau singkatan dari Memory Extender merupakan sebuah mesin mekanis yang berfungsi sebagai piranti penyimpanan dan pengambilan informasi. Memex memanfaatkan teknologi microfilm sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex.
- Hypertext
Hypertext, dalam ilmu komputer adalah sebuah koleksi dokumen yang berisi referensi silang yang disebut hyperlink, yang memungkinkan pengguna untuk melompat dengan mudah dari satu dokumen ke yang lain. Hypertext digunakan secara luas pada Internets, intranet, dan internet, serta di banyak CD-ROM aplikasi multimedia.
Dokumen
Hypertext didasarkan pada dan dibuat dalam bahasa-bahasa pemrograman markup
yang dirancang khusus untuk memberi struktur dokumen pada jaringan. Bahasa
markup yang paling umum adalah Standard Generalized Markup Language
(SGML).dokumen Hypertext di Internet diciptakan dalam jenis yang lebih khusus
bahasa markup yang disebut Hypertext
Markup Language (HTML). Dalam HTML, tag yang
tertanam dalam teks untuk menentukan bagaimana pandangan pengguna dokumen dalam
browser. Tag mengintegrasikan hyperlink ke hypertext dan memungkinkan link ke
dokumen lain, e-mail ke pengguna Internet lain, grafis, audio, dan video.
Multimedia
adalah integrasi grafis, suara, video, dan teks, dan sering dimasukkan dalam
hypertext untuk membuat hypermedia. Hypermedia, seperti multimedia, biasanya
grafis intensif, pencampuran foto, gambar, ikon, animasi, suara, dan video.
Sebagai perbandingan ke Internet hanya-teks sebelumnya, lingkungan multimedia
ini diperkaya dianggap menjadi alasan mengapa World Wide Web dan Internet telah
menjadi begitu populer.
Hypertext
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lain dan pengalaman
sama sekali berbeda set informasi, link, dan media-semua dari titik awal yang
sama. Salah satu aplikasi dari hypertext adalah hyperfiction. Dalam
hyperfiction pengguna yang membaca sebuah karya fiksi di komputer bisa langsung
jalan dan hasil tindakan, sering kali dalam multimedia, dengan membuat pilihan
tertentu. Apakah aplikasi komputer tekstual atau tidak, banyak, terutama dalam
hiburan dan referensi, beroperasi pada prinsip-prinsip yang sama pengguna
menentukan pilihan dari sejumlah besar kemungkinan.
Istilah
hypertext ini diciptakan oleh ilmuwan komputer Amerika Ted Nelson pada tahun
1965 untuk menggambarkan informasi tekstual yang dapat diakses dengan cara yang
nonlinier. Dia menggunakan prefiks hiper untuk menggambarkan kecepatan dan
fasilitas dengan mana pengguna dapat melompat ke dan dari daerah terkait teks.
- INTERNET
Internet sudah dikenal luas oleh seluruh kalangan di berbagai Negara. Bagaimana tidak? Hampir setiap aktifitas selalu membutuhkan yang namanya internet. Baik untuk keperluan kerja ataupun untuk sekedar mencari hiburan dengan menonton youtube atau bermain game secara online. Bahkan bisa dikatakan bahwa Internet adalah kebutuhan manusia paling pokok. Pengertian internet sendiri adalah sekumpulan jaringan atau rangkaian komputer yang jangkauannya mencakup seluruh dunia.
Sejarah
intenet dimulai pada 1969 ketika
Departemen Pertahanan Amerika, U. S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambing penting
yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang
sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah
lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan
atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang
bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang
membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan
sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www,
atau Worl Wide Web.
Tahun 1992,
komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta
komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.
- Usenet
Usenet adalah sistem diskusi Internet yang
terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna
UUCP dari nama yang sama. Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom
Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya
membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum
(disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu
kategori atau lebih yang disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board
System (BBS) dalam banyak hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet
yang banyak digunakan saat ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida
antara surat elektronik dan forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi,
dan ditampilkan oleh Newsreader seperti halnya susunan forum web dan BBSes,
meskipun artikel disimpan pada peladen secara berurutan.
Salah satu
perbedaan penting antara BBS atau forum web dan Usenet adalah tidak adanya
server pusat dan administrator khusus. Usenet didistribusikan antara
konglomerasi besar yang terus berubah dari peladen-peladen yang menyimpan serta
meneruskan pesan satu sama lainnya. Peladen-peladen ini secara longgar
terhubung dalam jejaring tidak tetap. Polanya mirip dengan peta transportasi
kota yang kompleks. Ada beberapa cara untuk sampai ke titik manapun di kota.
Jika salah satu jalan akan diblokir karena alasan tertentu, ada jalan lain
selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini,
Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan artikel yang diposkan ke newsgroup
sampai ke banyak tujuan dengan cepat. Seorang pengguna dapat membaca pesan dari
peladen dan menuliskan pesan ke peladen lokal yang dioperasikan oleh
penyelenggara jasa internet, universitas atau perusahaan. Peladen kemudian
saling bertukar pesan satu sama lainnya, hingga pesan tersedia bagi pembaca di
luar peladen asli.
- FTP (File Transfer Protocol)
Protokol
pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer
Protocol) atau FTP adalah sebuah protokol Internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman
berkas(file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan
salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan
hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload)
berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP
merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah
server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang
berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah
klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke
server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
FTP menggunakan
protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien
dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah
sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port
TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi
dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur
(control port) untuk :
(1) membuat
sebuah koneksi antara klien dan server,
(2) untuk
mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga
(3)
mengembalikan responsserver ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah
dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah
koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan
saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya
menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password
yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat
menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan
meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar
memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat
berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum
terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan
menggunakan nama penggunaanonymous dan password yang diisi dengan menggunakan
alamat e-mail.
- Gopher
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan
untuk mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher.Pengertian
Gopher dari sumber lain adalah adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang
dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui
Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher
disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi
akhirnya gagal mencapai popularitas.
Situs Gopher
adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang
tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan daftar isi untuk mengolah
dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Layanan ini
menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server
tertentu. Gopher yang memiliki sistem berbasis menu paling dasar ini
menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara file-file pada
komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori berseri di
seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut berlokasi di komputer
lain.
Gopher
menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya dapat
dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke komputer
lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain.
Gopher juga
memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti
Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi
Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer
yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan para
pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang
merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi
dengan menggunakan hirarki.
Nah setelah kita membahas apa-apa saja yang ada pada WEB, sekarang mari kita bahas versi WEB pertama, yaitu WEB 1.0 . Yuk langsung ke TKP...
GENERASI WEB
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun
kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak
mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih
kepada bagaimana cara si pengembang sistem di dalam menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim
Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:
“Web 2.0
adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat
pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti
aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Web 2.0 menjadi
topik hangat dalam pembahasan web saat ini.
Prinsip-prinsip
Web 2.0 :
-Web sebagai platform
-Data sebagai
pengendali utama
-Efek jaringan
diciptakan oleh arsitektur partisipasi
-Inovasi dalam
perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang
yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
-Model bisnis
yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
-Akhir dari
siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
-Mudah untuk
digunakan dan diadopsi oleh user
Web 3.0 /
Semantic Web
Waaupun masih
dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap
berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi
untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07].
Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang
menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan
menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak
akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang
lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya
sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML
Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Simpulan WEB
Web adalah suatu
ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh
pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). Secara umum,
Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang
sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.
Lalu, tak lama
kemudian muncullah Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer
yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu
percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.Sifat
Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang
hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat
teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era
ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya
sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat
individu.
Sedangkan
letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah
keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke
dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan
Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa
harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam
melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan
layaknya aplikasi desktop.
Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka
di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa pula ini? Apa bedanya dengan Web
2.0 yang sekarang sedang marak? Jangan salah, ternyata orang Indonesia juga
sudah ada yang mengembangkannya.Konsep ini dapat diandaikan sebuah website
sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi – aplikasi
online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai
dengan adanya web service. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang
sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco
berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan
telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini
saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum
sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses
internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena
konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa
dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah,
sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet
yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan
tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang
kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih
terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya
spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang
ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus
menarik napas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan,
seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa
mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan
tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.
Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia
seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada
yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.
Dimensi Global Dan Dampak Globalisasi
Ada 3 (tiga) dimensi pokok dalam globalisasi, yaitu dimensi ekonomi,
dimensi politik dan dimensi kebudayaan. Tiga dimensi ini menjadi core (inti)
dari sebuah proses globalisasi, karena pengaruhnya sangat luas bagi kehidupan
suatu bangsa atau masyarakat.
A. Dimensi Ekonomi
Dimensi ekonomi dapat dikatakan sebagai motor penggerak terjadinya
globalisasi, karena globalisasi selalu ditandai dengan era perdagangan bebas,
dimana arus barang, jasa, modal, teknologi, budaya dan sumber daya manusia
dapat menembus dan melewati batas – batas ruang dan waktu suatu negara. Hal ini
karena arus globalisasi bergerak bebas, tanpa negara itu harus mengatur dan
mengelola arus barang, jasa, modal, teknologi, budaya dan manusia yang keluar
masuk secara optimal sebagai bagian penting dari daya saing negara tersebut.
Mekanisme ini
dapat terlaksana dengan adanya kerjasama ekonomi baik dalam tingkatan
bilateral, regional maupun internasional. Bentuk – bentuk kerjasama ekonomi
dapat terlaksana, jika ada keuntungan bersama (mutual benefit) dan keterbukaan
(openness) diantara negara – negara yang terlibat dalam kerjasama ekonomi.
Dengan semakin menguatnya sistem perdagangan dan pasar bebas dunia dalam era
globalisasi, kerjasama ekonomi (economic corporation) mutlak diikuti oleh
setiap negara yang maju menjadi pemain didalam tatanan baru ekonomi dunia.
B. Dimensi Politik
Meskipun globalisasi lebih banyak diwarnai oleh
aktivitas ekonomi, seperti perdagangan bebas, pasar bersama, kerjasama ekonomi
maupun integrasi ekonomi, tetapi bukan berarti peranan politik semakin tidak
berarti. Justru terjadinya perdagangan bebas adalah akibat dari
keputusan–keputusan politik yang dibuat oleh para pemimpin negara – negara yang
terlibat dalam aliansi ekonomi, sehingga tidak ada kerjasama ekonomi global
tanpa diawali oleh keputusan politik.
Bagaimana AFTA
dibentuk semata-mata hasil keputusan politik yang dihasilkan oleh para pemimpin
negara–negara ASEAN. Begitu juga dengan terbentuknya NAFTA adalah hasil dari
keputusan politik yang dibuat oleh para pemimpin negara–negara di kawasan Asia
Pasifik, dan masih banyak contoh lain seperti kerjasama 3 negara ASEAN dengan
melibatkan berbagai wilayah propinsi yang berdekatan untuk dijadikan wilayah
pertumbuhan yang kemudian menghasuilkan IMT Growth Triangle yaitu meliputi
Indonesia (Sumatra Utara dan Aceh), Malaysia (Kedah, Perak, Penang dan Perlis)
dan Thailand (Satun, SongKhla, Narathiwad dan Pathani). Ada juga Poligon Delta
Mecong, yang melibatkan 5 negara di kawasan Delta Mecong, yaitu Kamboja, Laos,
Myanmar, Thailand dan Vietnam (Tilaar,1997).
Di samping itu
memang ada bentuk–bentuk kerjasama antar negara yang lebih kental diwarnai oleh
nuansa politik, diantaranya : Gerakan Non Blok (GNB), NATO, Organisasi
Konferensi Islam (OKI), dan lain – lain.
C. Dimensi
Kebudayaan
Bila kebudayaan diartikan sebagai sesuatu yang dipelajari dan sarana
mekanisme adaptasi yang diwariskan secara turun temurun maka kebudayaan
menyangkut aspek – aspek : pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat dan segala kebiasaan sebagai
anggota masyarakat. Sejak manusia lahir, seseorang telah mengalami enkulturasi,
sehingga menjadi blue print dalam bertindak dan bertingkah laku.
Seperti yang
disampaikan oleh E.B. Tylor (dalam Yuwono,2001) bahwa kebudayaan adalah
keseluruhan kompleks gagasan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat dan lain – lain kemampuan serta kebiasaan yang
didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Karena budaya
adalah sesuatu yang dipelajari, dalam era globalisasi yang terbuka ini, maka
terpaan informasi sangat memungkinkan seseorang mengadopsi nilai – nilai
pengetahuan dan kebiasaan di luar lingkungan sosialnya dan jauh dari
jangkauannya secara fisik. Proses enkulturasi, akulturasi maupun imitasi
(peniruan) tidak selalu dilakukan oleh orang tua atau orang – orang yang dekat
dengan mereka.karena proses ini dapat dilakukan oleh media massa dan dapat
menjadi perilaku global.
Setelah kita membahas tentang generasi-generasi WEB, sekarang mari kita
bahas tentang Pertumbuhan Sosial dan Ekonominya...
3. Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial
Dewasa ini pertumbuhan sosial dan ekonomi web science tumbuh semakin cepat
dan juga sangat mempengaruhi keadaan sosial dan ekonomi dari penggunaan web
science.
Dalam pertumbuhan sosial dan ekonomi dari web science mungkin sedikit
banyak mempengaruhi dan dapat berdampak positif maupun negatif. Berikut ini akan
saya paparkan sedikit mengenai dampak dari pertumbuhan sosial dan ekonomi web
science:
Dampak positif teknologi di bidang sosial
<> Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar
porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
<> Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
<> Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
Sementara dampak negatif yang diberikan terhadap dibidang sosial adalah :
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar.Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materitetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnyakewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan
sentripetal yang berperan penting dalam menciptakankesatuan sosial. Akibatnya
bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan
pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret,pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada
kebanyakan rumah tanggagolongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkandengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting
(IRC) internet dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warnet memberipeluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui
program internet relay chatting (IRC) anak-anakbisa asyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.
Dampak teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2.
Terjadinya
industrialisasi.
3.
Produktifitas dunia
industri semakin meningkat.
4.
Persaingan dalam dunia
kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak
pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5.
Di bidang kedokteran dan
kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet
terutama pada aplikasi mesin pencari memudahkan suatu perusahaan dalam melihat
target pasar dari perusahaan tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan pasar yakni saat ini
transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat dilaksanakan ketika penjual dan
pembeli bertemu secara langsung namun dalam dunia maya sekalipun. Contoh
transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet seperti Shopping
Online, Penjualan tiket pesawat, dll. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting.
Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan bangsa
dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga
untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri,
dan pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang menangani untuk mengambil
langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu
sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang
untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen
pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan
mengurangi dampak negatif media itu sendiri.
Dampak Positif Dan Negatif Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
Pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi seperti pedang
bermata dua disatu sisi kita tidak dapat menyangkal manfaat dan ancaman yang
dibawanya, jadi manfaat disebut juga pengaruh positif dan ancaman disebut
pengaruh negatif.
(+) Positif
Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya Teknologi Informasi
adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan
efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan
biaya. Sebagai contoh manifestasi Teknologi Informasi yang mudah dilihat di
sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena
kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat
ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah
besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database),
dalam kegiatan ekonomi sudah dilakukannnya E-banking, E-comerce,E-shopping dan
masih banyak lagi.
(-)
Negatif
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya Teknologi
Informasi misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas
memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk
luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi
rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia dan
penipuan serta pembobolan keuangan melalui media elektronis juga akibat dari
kegiatan ekonomi yang semakin mudah.
1. Pengaruh teknologi informasi tidak mungkin kita tolak atau hindari,
sebaiknya kita harus dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat
tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati dan bersikap bijak agar dampak
negatif yang menyertainya dapat kita hilangkan atau paling tidak kita
minimalisir.
2. Mengenalkan teknologi informasi sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan
pribadi maupun kehidupan sosial kemasyarakatan.
3. Meningkatkan daya nalar dan daya seleksi masyarakat terhadap berbagai
informasi yang membanjir, sehingga masyarakat semakin kritis dan dewasa dalam
menyikapinya.
Setelah kita membahas tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial, sekarang mari
kita bahas tentang Apa itu WEB SCIENCE dan Metodologi WEB SCIENCE...
4. WEB Science dan Metodologi WEB Science
Seperti kita ketahui,Web Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science. Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik.
Ilmu web
berkaitan dengan lingkup penuh hubungan sosial-teknis yang terlibat dalam World
Wide Web, dan dengan demikian inheren interdisipliner. Hal ini didasarkan pada
gagasan bahwa pemahaman Web tidak hanya melibatkan analisis arsitektur dan
aplikasi, tetapi juga wawasan orang-orang, organisasi, kebijakan, dan ekonomi
yang dipengaruhi oleh dan dimasukkan di dalamnya.
Sedangkan Web
adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam
pendistribusiannya. Halaman web layaknya sebuah buku yang dapat menampung
berbagai informasi tentang banyak hal baik bersifat komersial maupun non
komersil. Melalui media web inilah seseorang dapat memberikan informasi
tertentu kepada orang lain yang berada di seluruh dunia.
Jadi Web Science
adalah bagian dari Web, bisa dibilang Web Science adalah anak dari Web itu atau
perkembangan dari web itu sendiri. Jadi untuk mengerti apa itu web salah
satunya dengan memastikan manfaat sosialnya, yang kita butuhkan adalah sebuah
disiplin ilmu pengetahuan baru yang disebut Web Science
Sejarah Web dari generasi ke generasi :
Web Science
merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari desentralisasi sistem
Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada
pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari
bahwa World Wide Web adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun, di sisi
lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Mengacu kepada
kondisi ini, maka kajian pada Web Science akan melibatkan multi disiplin.
Saat ini
Internet dengan teknologi webnya sudah merupakan sarana yang penting dan
dimanfaatkan oleh berbagai disiplin ilmu dan berbagai lapisan masyarakat,
tantangan yang dihadapi tidak lagi pada sisi teknis, tapi juga merambah ke arah
sosial seperti budaya, bahasa, dan organisasi. Peningkatan kemampuan komputasi
pada perangkat komputer serta juga meningkatnya infrastruktur dan aplikasi
berbasis Internet telah mendorong terjadinya ledakan informasi. Seperti kita ketahui,
saat ini pemahaman komputer bukan saja pada personal komputer ataupun notebook,
tetapi perangkat mobile adalah juga merupakan salah satu bentuk komputer.
Teknologi Internet dan Web telah memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan
pendistribusian data serta informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai
positif juga melahirkan permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah
satu problem baru pada ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang
disebabkan oleh beberapa hal utama sebagai berikut:
1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi berbasis web mengalami
pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu hingga juta per tahun.
2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat autonomi yang lebih tinggi sehingga
ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya setiap pemilik web dapat
menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang berbeda walau yang
dimaksud adalah sama.
3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan Internet tidak terikat, lokasi
geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber informasi dapat berubah secara
mudah dan sering, perubahan isi dari web juga tidak dapat diperkirakan.
4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh setiap orang secara prinsip.
Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust) menjadi permasalah tersendiri.
Web
science memiliki berbagai macam fungsi, seperti halnya :
1. Dapat mencari artikel yang
berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2. Dapat menemukan hasil yang relevan
dalam bidang-bidang terkait.
3. Dapat mengidentifikasi potensi
kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4. Dapat mengintegrasikan, mencari,
menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu proses yang efisien.
Penutup
Kesimpulan
Web Science merupakan website yang berisi tentang
artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau dalam bahasa
inggris itu science. Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang
digunakan dalam membuat website yang baik, agar dapat memberi manfaat bagi
orang lain juga sebagai sarana menambah wawasan.
Nah guys sekian pembahasan kali ini tentang WEB
SCIENCE, semoga postingan kali ini membawa manfaat bagi kita semua. Terimakasih
buat kalian para viewers yang menyempatkan diri mampir ke blog saya yah.
Selanjutnya saya akan membahas tentang Arsitektur WEB dan Aplikasi Utamanya. Jangan lupa mampir lagi ke blog sederhana saya
yah guys, dengan ini saya tutup pembahasan kali ini dengan membaca hamdallah...
Alhamdulillah... Have a nice day all
^_^
Daftar
Pustaka
http://www.w3.org/History.html
http://www.w3.org/2004/Talks/w3c10-HowItAllStarted/?toc=true
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_the_World_Wide_Web
http://thinkexist.com/quotes/tim_berners-lee/2.html
http://www.hitmill.com/internet/web_history.html
http://pacebuk.blogspot.com/2011/06/istilah-hypertext.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Usenet
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
http://www.g-excess.com/297/gopher-adalah-program-berbasis-teks-yang-digunakan-untuk-mem-browser/
http://www.leoniko.info/id/news-detail/31/artikel-tentang-web-2.0
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web
http://tjiptosubroto.wordpress.com/2011/04/17/perubahan-sosial-dalam-era-globalisasi/
http://harynugrahaputra.blogspot.com/2012/03/web-science-sejarah-tujuan-pembuatan_03.html
http://yudhim.blogspot.com/2008/02/sejarah-internet.html
http://www.w3.org/2004/Talks/w3c10-HowItAllStarted/?toc=true
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_the_World_Wide_Web
http://thinkexist.com/quotes/tim_berners-lee/2.html
http://www.hitmill.com/internet/web_history.html
http://pacebuk.blogspot.com/2011/06/istilah-hypertext.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Usenet
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
http://www.g-excess.com/297/gopher-adalah-program-berbasis-teks-yang-digunakan-untuk-mem-browser/
http://www.leoniko.info/id/news-detail/31/artikel-tentang-web-2.0
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web
http://tjiptosubroto.wordpress.com/2011/04/17/perubahan-sosial-dalam-era-globalisasi/
http://harynugrahaputra.blogspot.com/2012/03/web-science-sejarah-tujuan-pembuatan_03.html
http://yudhim.blogspot.com/2008/02/sejarah-internet.html
And special thanks To:
http://mersannurhakim.blogspot.com/2013/03/sejarah-web.html
http://aswendy.wordpress.com/2014/03/07/definisi-web-science/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar