Assalamu’alaikum..
Halloo..
Sobat Blogger semua,kita berjumpa lagi deh hehe....
Pada postingan blog kali ini saya akan membahas tugas kuliah saya...
Tugas kali ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya, yah
tentang WEB SCIENCE.
Dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu
Arsitektur Web dan Aplikasi Utamanya.
Langsung saja, saya perkenalkan para anggota kelompok yang diantaranya
:
- Belacio Maekaratri Syam
- Dheyan Yusuf
- Muchammad Afrizi
- Ryan Novari D.A
Sesuai janji saya, bahwa setelah sebelumnya saya mem-posting Web Science
dan Sejarah Web, nah kali ini saya ingin
melanjutkan nih tentang Arsitektur Web dan Applikasi Utama-nya. Artikel tentang
Arsitektur Web dan Applikasi Utama-nya ini memang ada kaitannya dengan Artikel
yang sebelumnya.. Oke deh langsung saja yah saya jelaskan apa sihArsitektur Web
dan Applikasi Utama-nya itu ?
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan
perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup
metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan
dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik
dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan
perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Untuk Gambarnya Bisa kalian lihat dibawah ini
:
Website arsitektur” memiliki potensi untuk
menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten
website.”.
Ada tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini
mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP,
WSDL, dan UDDI. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai standar
tersebut.
•
SOAP (Simple Object Access Protocol)
suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna
untuk proses transaksi melalui HTTP standar.
•
WSDL (Web Services Description Language)
bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi
yang berbeda dapat berkomunikasi.
•
UDDI (Universal Description Discovery and Integration)
semacam direktori global untuk mengelola web services.
Beberapa aplikasi utamanya :
1.
HTTP, HTML, Web Server, dan
Internet
a.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
b.
HTML (Hyper Text Markup Language)
bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang
terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan
memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri
dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun
audio-video.
c.
Web browser
sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML
tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser
adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari
dll.
d.
Internet
sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran
jaringan komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan
lokal berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan
utama yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet,
dan lain-lain.
e. Web
Browser
Web Browser
adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet
atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer.
f. Transaction
Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) adalah
sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses
data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji
dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan
data ke sistem komputer secara manual.
Transaction Processing System merupakan sistem
tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan
eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk
memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan
mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari
agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama
sekali.
2. Wikis, Blogs, Folksonomies, Social Network,
dan Usergenerated Content
a. Wiki
kumpulan halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap
saat. Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
b. Blog
singkatan
dari Web Log, Blog itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan
catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun.
Jenis Blog / penyedia Blog local maupun internasional.
c. Folksonomies
suatu
sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode pembuatan dan
pengelolaan tag-tag
secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi konten, praktik ini juga dikenal sebagai
penge-tag-an kolaboratif, klasifikasi sosial, pengindeksan sosial, dan pengetagan sosial.
d. Social Network
sebuah bentuk layanan internet yang ditujukan sebagai komunitas online bagi
orang yang memiliki kesamaan aktivitas, ketertarikan pada bidang tertentu, atau
kesamaan latar balakang tertentu.
e. Usergenerated Content
konten yang
dihasilkan dari user atau penggunanya sendiri. Pemilik
situs hanya membuat perbaikan atau perubahan yang dianggap perlu saja.
Sementara update informasi dan segala interaksi di
dalam situs tersebut justru berasal dari partisipasi aktif para penggunanya.
Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com,
livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org, diaryland.com,
xanga.com
3. Semantic
Web Summary
Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah
pengembangan dari World Wide Web di mana
makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin
untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media
universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri
dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan
berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai
calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Semantic Web disajikan dalam
spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep,
istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee,
penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul
pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri
sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML
Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
•
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan
umum yang disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari
HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak
Internet.
•
RDF (Resource Description Framework) adalah standar W3C untuk mendeskripsikan Web resources, seperti
title, author, modification date, content, dan copyright information dari Web
page.
•
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang
memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu
memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia.
OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan
ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML
(eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS
(XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan
OWL itu sendiri.
•
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar
tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau
lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh
perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau
dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan
semantik yang hanya menggunakan standar "Plain Old Semantic (X)HTML"
(yaitu "POSH") saja dengan nilai "rel" dan satu set
penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas
bagi siapa saja.
•
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan
untuk sarang simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi
seperti mesin pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang
terkandung dalam halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik.
Microdata adalah upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML
dengan tag dapat dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa
dan Microformats.
Web Semantik merujuk
kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan
hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih
kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali
homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
4.
Web Security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung
jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital
tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan
Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut
dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya
dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan
sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun
informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca
atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk
mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun
belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih
dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau
website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki
kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server
ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata
mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa
sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama
halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah
itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang
dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website,
availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin
meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip
pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari
dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website.
Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip
confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti
website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki
makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan,
dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24
jam 7 minggu (24/7)
nah.. Gimana nih sobat blogger semua, udah pada ngerti dong sekarang
Arsitektur Web dan Applikasi Utama-nya apa ? dari pembahasan pertama tentang
SejarahWeb Dan Web Science sudah, dan Arsitektur Web sudah.. saatnya saya
mengakhiri artikel ini yah.. semoga Ke-dua artikel ini bermanfaat. Apabila ada
kata-kata yang salah mohon dimaafkan.. Terimakasih semuanya..
Wassalamu’alaikum..
Daftar
Pustaka
Referensi:
http://belajarintoday.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-applikasinya.html
http://bintang-free.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web.html
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30111490/2012/07/11/apa-yang-dimaksud-html/
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30111490/2012/07/11/apa-yang-dimaksud-html/
http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Tanya_jawab_(Umum)
http://www.suriansyah.com/2012/11/apa-yang-dimaksud-dengan-blog.html
http://id.wikipedia.org/wiki/XML/
http://wahyudisetiawan.wordpress.com/2009/12/13/rdf-pengenalan/
http://yuhana.wordpress.com/2008/05/29/sekilas-tentang-web-ontology-language-owl/
http://microformats.org/wiki/introduction-id
http://trisna-nugroho.blogspot.com#ixzz2OkuhV048
http://marcellakezia.blogspot.com/2012/06/web-security.html
http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html
Read more:
http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html#ixzz2wQgNErAs
Read more: http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html#ixzz2wQgIl4Bx
rahma099c.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar