Senin, 13 April 2015

Keamanan Data dari Virus

Sejarah Virus Komputer

         Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri (replika) dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya (menginfeksi) ke dalam program atau dokumen lain.
 Pada mulanya virus tercipta bersamaan dengan terciptanya komputer. Tepatnya pada tahun 1949, penciptaElectronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang juga merupakan salah seorang pencipta komputer,John Von Neumann memaparkan suatu makalah hasil penemuannya. Makalah tersebut berjudul “Theory and Organization of  Complicated Automata”, makalah tersebut berisi teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. Dalam makalah tersebut dibahas kemungkinan program dapat menyebar dengan sendirinya.
            Selanjutnya perkembangan virus komputer dilakukan pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory, salah satu lab terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal seperti bahasa C++ dsb. Di laboratorium ini peneliti membuat suatu permainan dengan suatu program berdasarkan penemuan John Von Neumann tersebut. Pada waktu istirahat, para peneliti tersebut membuat permainan (game) dengan suatu program yang mampu memperbanyak dirinya, menghancurkan program lawan dan mampu memperbaiki dirinya sendiri secara otomatis.Permainan perang program ini disebut Core War. Pemenang permainan ini di pegang oleh pemilik program yang mempunyai sisa terbanyak dalam waktu tertentu. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di tiap – tiap lab untuk mengisi waktu istirahat para peneliti. Tetapi semakin lama program yang diciptakan semakin berbahaya. Akhirnya karena sadar akan bahaya yang ditimbulkan program tersebut, apalagi jika program tersebut sampai bocor keluar laboratorium, maka setiap selesai permainan program tersebut selalu dihapus dan dimusnahkan. Selain itu juga dilakukan pengawasan dan pengamanan yang semakin ketat terhadap permainan Core War ini.
            Pada tahun 1970-an, sebuah program yang diklaim dapat membantu kelancaran kerja dikenalkan oleh perusahaanxerox. Struktur program tersebut menyerupai virus. Namun sebenarnya program tersebut digunakan untuk memaksimalkan waktu dengan dapat melaksanakan dua proses secara bersamaan.

            Baru pada tahun 1980-an, program perang berhasil menyebar keluar dari laboratorium dan menjadi terbuka di kalangan umum. Dimulai oleh pemaparan seorang peneliti sekaligus asisten profesor di Ohio Universitas Cincinati, Fred Cohen. Dia mendemonstrasikan sebuah program hasil penemuannya, yaitu program yang mampu menyebar secara cepat ke dalam komputer secara otomatis. Karena cara kerja dan penyebarannya yang menyerupai sebuah virus, maka program tersebut akhirnya Fred Cohen menyebutnya sebagai virus.

Berikut adalah contoh dari beberapa jenis program yang berbahaya (harmful program) :
1.    Malware
Malware (Malicious Software) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan untuk menyerang dan membahayakan sebuah sistem komputer.
2.    Virus Computer
Virus computer adalah program yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.
3.    Worm
Worm adalah program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi (memperbanyak) dengan sendirinya.Worm tidak menginfeksi program lainnya (host program) sebagaimana virus untuk ditumpangi.
4.    Trojan Horse
Trojan horse adalah replika atau duplikat virus yang merupakan program independen yang kelihatan berguna akan tetapi ketika dieksekusi, tanpa sepengetahuan pengguna (user), program tersebut juga menjalankan fungsi-fungsi yang bersifat merusak (destruktif).
5.    Malicious Toolkits
Malicious toolkits adalah program yang dirancang untuk membantu menciptakan program-program yang dapat membahayakan sebuah sistem komputer.
ini adalah tool pembuat virus dan program yang dibuat untuk membantu proses hacking.
6.    Joke Program
Program yang dapat meniru operasi-operasi yang dapat membahayakan sistem komputer, namun sebenarnya dibuat untuk tujuan lelucon dan tidak mengandung sistem operasi yang berbahaya.
7.    Backdoor
Backdoor (pintu belakang), dalam keamanan sistem komputer, merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan (melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya). Disebut juga sebagai backdoor.
Spyware adalah program yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna (user) itu.

Tipe virus komputer :
Virus Compiler: Virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung.
Virus File: Virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM.
Virus Sistem: Virus sistem atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita.
Virus Boot Sector: Virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus.
Virus Dropper: Suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar.
Worm: Sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri.
Virus Macro: Virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms Excel, Corel WordPerfect dan sebagainya.
Virus Hybrid:  Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file.
Virus Registry WIndows: Virus ini menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software.

Sasaran Serangan Virus

Registry
HKEY_CLASSES_ROOT
HKEY_CURRENT_USER
HKEY_LOCAL_MACHINE
HKEY_USER
HKEY_CURRENT_CONFIG

System configuration utility
Dari MSCONFIG user biasa memeriksa file/aplikasi apa saja yang dijalankan otomatis ketika windows startup.Dari MSCONFIG user bisa menghapus daftar aplikasi yang tidak diinginkan.

Autoexec.bat dan win.ini
dengan sedikit memanipulasi isi kedua file tersebut, Virus bisa otomatis berjalan ketika windows booting. Kedua file diatas akan di proses ketika startup. File Win.ini terletak di directory Windows berisi beberapa konfigurasi yang mengatur OS, bisa menjalankan file tertentu secara otomatis dengan memodifikasi isi file win.ini.

Task manager
Task Manager akan menampilkan aplikasi apa saja yang sedang berjalan baik yang secara background atau tidak.

Special directory
Ada 2 directory special yang sudah menjadi "langganan" worm dan Virus yaitu directory windows dan directory system. Kedua directory ini memiliki keunikan tersendiri karena kemudahan pengesetan variabel ketika kita menulis kode program.

Kloning dan icon
Sebelum Anda membuka dokumen apapun, pastikan dengan benar bahwa icon yang digunakan SESUAI sengan ekstensi file yang seharusnya. Banyak user yang lalai akan hal ini.Biasakan untuk melihat properties file terlebih dahulu sebelum membukanya.

Media penyebaran
-Disket dan Flashdisk
-Email
-Irc
-Website

Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga perangkat lunak perlindungan virus. Antivirus-antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi perangkat pengintai, kit-akar, dan perangkat perusak lainnya.

Cara kerja antivirus:
- Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya.
-Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS).
Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu pengguna rumah (home user) dan pengguna jaringan/perusahaan (network/corporate user. Untuk pengguna rumah, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan, antivirus dapat melakukan pemindaian di komputer-komputer klien dan jaringan drive.
Antivirus berdasarkan cara memperolehnya terbagi menjadi sebagai beikut:
1.   Antivirus gratis (free antivirus) : antivirus yang diperoleh secara gratis,
2.   Antivirus trial (trial antivirus)  : antivirus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu,
3.   Antivirus donasi (donation antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan harus mendonasi, dan
      4. Antivirus berbayar (paid antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli.

Pertanyaan:
 1.Apakah linux dapat terkena virus? Kalau bisa, seperti apa? Dan virus apa?

Jawab:
Bisa, hanya saja virus dilinux sangat jarang sekali. Karena hanya sedikit orang yang menggunakan linux untuk meletakkan data dan menggunakan sebagai sistem operasi tetap. 
Contoh virus di linux :
Alaeda – Virus.Linux.Alaeda
Bad Bunny – Perl.Badbunny
Binom – Linux/Binom

2. Bagaimana detail virus dilinux menyerang sistem operasi tsb?

Jawab: 
Virus pada Linux tidak seheboh dan separah seperti yang ada dalam Windows. Di sistem operasi Windows, virus dapat menjangkiti, merusak, mengutak-atik bahkan merusak sistem. Tapi pada linux hanyalah sebagai penggangu yang tidak begitu meresahkan, karena jumlah virus yang berkembang tidak begiu banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar